ARTIKEL KEWARGA NEGARAAN
Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Gajah Mada dari kerajaan Majapahit merupakan tokoh dalam sejarah Indonesia yang bersumpah ingin mempersatukan seluruh wilayah Indonesia. Sumpah itu terkenal dengan nama Sumpah Palapa.
Pada zaman penjajahan Belanda, bangsa
Indonesia sulit bersatu. Namun kemudian, berdiri organisasi modern
pertama dengan nama Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mel 1908. Orgarusasi
itu dimotori oleh Dr. Soetomo. Sejak berdirinya Boedi Oetomo, semangat
bangsa Indonesia bangkit untuk bersatu.
Persatuan
itu dikukuhkan dalam Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28
Oktober 1928. Cita-cita Indonesia untuk bebas dari penjajah akhirnya
terwujud dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945.
Walaupun Indonesia telah memproklamirkan kemerdekaannya, Belanda belum mengakui kedaulatan Indonesia.
Walaupun Indonesia telah memproklamirkan kemerdekaannya, Belanda belum mengakui kedaulatan Indonesia.
Belanda
berupaya untuk menguasai kemball wilayah bekas jajahannya. Tetapi,
teked bangsa Indonesia sangat kuat untuk bersatu. Kesepakatan mengenai
masalah itu akhirnya dicapai dalam Konferensi Meja Bundar pada tanggal
27 Desember 1947. Dalam konferensi itu Belanda mau mengakui kedaulatan
Indonesia.
Setelah
Konferensi Meja Bundar, ternyata Belanda belum sepenuhnya mengakui
kedaulatan Indonesia dari Sabangsampai Merauke. Wilayah Irian Barat
masih dalam kekuasaan Belanda. Perjuangan untuk membebaskan Irian Barat
terjadi dart tahun 1950 hingga tahun 1969. Rakyat Papua memilih
bergabung dengan Indonesia, setelah dilaksanakan jajak pendapat pada
tahun 1969. Irian Barat akhirnya babas dari cengkeraman Belanda.
Kesatuan
wilayah negara Indonesia mendapat ancaman dari luar dan dari dalam
negeri. Ancaman berasal dari luar negeri, misalnya dari Tentara Sekutu
dan Belanda, yaitu pada pertempuran 10 November di Surabaya dan
pertempuran di Medan Area.
Ancaman
dari dalam negeri, ‘antara lain pemberontakan PKI di Madiun,
pemberontakan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) di Sulawesi Utara,
pemberontakan Kahar Muzakar, pemberontakan Republik Maluku Selatan,
Gerakan Aceh Merdeka, dan Organisasi Papua Merdeka.
Begitu
gigihnya para pejuang di masa penjajahan memperjuangkan persatuan dan
kemerdekaan Indonesia. Keutuhan negara wajib kita jaga, karena jika
terpecah belah, tidak ada lag yang dapat kita banggakan. Wilayah yang
luas, ‘kekayaan alam yang melimpah, keanekaragaman hayati, serta keberagaman suku dan budaya, adalah milk bangsa Indonesia.
Cara untuk menjaga keutuhan negara, antara lain:
• bangga sebagai bangsa Indonesia,
• menjaga persatuan dan kesatuan wilayah bangsa,
• menjaga kekayaan budaya dan keragaman suku bangsa dengan saling menghormati perbedaan,
• menjaga kekayaan alam Indonesia sebagai warisan untuk digunakan generasi bangsa di masa mendatang, serta
• menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
• bangga sebagai bangsa Indonesia,
• menjaga persatuan dan kesatuan wilayah bangsa,
• menjaga kekayaan budaya dan keragaman suku bangsa dengan saling menghormati perbedaan,
• menjaga kekayaan alam Indonesia sebagai warisan untuk digunakan generasi bangsa di masa mendatang, serta
• menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Wilayah
Indonesia sangat luas, meliputi daratan, lautan, dan udara. Karena
luasnya, Indonesia rawan terhadap serangan atau gangguan, baik dari luar
maupun dari dalam. Oleh karena itu, pemerintah membentuk Tentara
Nasional Indonesia (TNI), yang terdiri dari TNI Angkatan Darat, Angkatan
Laut, dan Angkatan Udara. Tugas TNI adalah menjaga seluruh wilayah
Indonesia.
Sebagai
warga negara, menjaga keutuhan bangsa dapat dilakukan dengan membentuk
sistem keamanan di lingkungan sekitar, misalnya membentuk perlindungan
masyarakat, menjaga keamanan di wilayah masyarakat, dan membentuk sistem
keamanan. Selain itu kita juga bisa membentuk siskamling (sistem
keamanan lingkungan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar